Mudahnya Hal Human Resource Dalam satu Sentuhan

Adiyasa Prahenda
5 min readMay 13, 2021
Urusan Payroll dan semua-nya bikin pusing bukan. (Sumber foto: Tim Gouw-Pexles under licensed CC-By-SA)

Absensi, Payroll dan segala macam urusan Human Resource merupakan hal paling fundamental sekaligus melelahkan. Dimana waktu anda habis untuk itu semua, sedangkan tuntutan perusahaan harus bisa memenuhi itu semua.

Padahal, beberapa hal penting bisa diselesaikan dalam satu platform saja. Tanpa perlu mengeluarkan biaya untuk membuat semuanya. Karena sekarang pandemi dan absensi model manual itu bisa jadi media penularan, Otomatis banyak cara untuk absensi manual.

Sedangkan sistem payroll sendiri, mungkin mengurangi beban kerja dan hemat waktu bisa gunakan satu sistem langsung hitung. Padahal, banyak sekali waktu yang terbuang hanya untuk melakukan serangkaian proses payroll ke karyawan.

Sekedar tips dan trik untuk kedua hal ini apalagi masa pandemi ini pemasukan perusahaan turun dan efisiensi harus dilakukan. Cuma, kalau pertahankan metode lawas apakah mustahil itu semua makan waktu?

Karena itu, inilah tips dan trik buat perusahaan dalam menekan pengeluaran dan maksimal performa mereka terutama divisi Human Resource. Terutama pandemi ini harus bisa memakai sistem online ketimbang offline.

ABSENSI TANPA SENTUH

Absensi adalah hal paling rumit di saat pandemi (Sumber Foto: Polina Zimmerman by Pexels under licensed CC-By-SA)

Absensi jadi hal penting bukan, buat perusahaan dan karyawan semua itu jadi satu bagian. Tetapi, pandemi itu sendiri buat semua perusahaan beralih ke digital. Memang, kesannya sangat rawan sekali untuk disalahgunakan oleh karyawan.

Tetapi, itu semua bisa diketahui dengan mudah apabila kita crosscheck ke karyawan bersangkutan. Terkesan kerja dua kali mungkin, cuma lebih enak mungkin dengan absen digital lebih transparan serta nyaman buat perusahaan untuk memaksimalkan pendapatan mereka. Terutama buat perusahaan dengan karyawan diatas 100 orang.

Buat karyawan, mungkin absensi tanpa sidik jari jadi solusi menarik, tanpa sentuh atau harus pakai hand sanitizer setelah menyentuh mesin absen. Bahkan itu semua bisa dilakukan di rumah atau tempat lain.

Mungkin terkesan aneh harus selfie atau masukkan alasan kerja dari rumah. Tapi itu semua bisa dilakukan dari rumah atau dimana saja toh. Bahkan lebih enak begini ketimbang harus sentuh jempol di mesin absen.

PAYROLL SATU ATAP

Pernah melihat Human Resource pusing dengan gaji dan pajak. Cuma itu semua akan jadi pusing apabila dilakukan secara manual. Belum lagi, urusan keuangan dan macam reimbursement yang dikirim secara bersamaan dan harus dibayarkan kepada karyawan setelah melakukan tugas kantor.

Kalau saja bisa dilakukan dalam satu atap alias satu aplikasi, mungkin bisa saja menghemat biaya dan juga efektif. Meskipun ada hanya beberapa karyawan untuk memantau perhitungan pajak dan juga keuangan perusahaan.

Termasuk reimbursement yang sepertinya bisa dipangkas birokrasi pengajuannya. Contoh, reimburse bensin dan parkir harus diberikan setelah pulang dari tugas. Bisa saja terselip atau hilang begitu saja. Dengan reimburse melalui aplikasi bakalan lebih mudah dan transparan bukan.

Dengan reimburse via aplikasi dari smartphone, tentu lebih mudah laporan masuk saat itu juga dan proses cepat dan transparan tanpa perlu harus berikan ke tim keuangan dulu.

Termasuk pajak seperti pph21, tentu saja akan lebih mudah berikan slip potong saat mereka butuh untuk laporan SPT tahunan. Apalagi tiap bulan harus ke kantor pajak hanya untuk laporan pajak dan kawan-kawan. Cukup sambungkan data dan kirim semuanya ke kantor pajak dalam waktu bersamaan.

Sebenarnya ini semua membantu perusahaan dan karyawan dalam melakukan semua kegiatan kerja. Ditambah pandemi yang sepertinya belum sama sekali mereda dan bakal makan waktu lama.

Payroll dan segala macam urusan Human Resource merupakan hal paling fundamental sekaligus melelahkan. Dimana waktu anda habis untuk itu semua, sedangkan tuntutan perusahaan harus bisa memenuhi itu semua.

Padahal, beberapa hal penting bisa diselesaikan dalam satu platform saja. Tanpa perlu mengeluarkan biaya untuk membuat semuanya. Karena sekarang pandemi dan absensi model manual itu bisa jadi media penularan, Otomatis banyak cara untuk absensi manual.

Sedangkan sistem payroll sendiri, mungkin mengurangi beban kerja dan hemat waktu bisa gunakan satu sistem langsung hitung. Padahal, banyak sekali waktu yang terbuang hanya untuk melakukan serangkaian proses payroll ke karyawan.

Sekedar tips dan trik untuk kedua hal ini apalagi masa pandemi ini pemasukan perusahaan turun dan efisiensi harus dilakukan. Cuma, kalau pertahankan metode lawas apakah mustahil itu semua makan waktu?

Karena itu, inilah tips dan trik buat perusahaan dalam menekan pengeluaran dan maksimal performa mereka terutama divisi Human Resource. Terutama pandemi ini harus bisa memakai sistem online ketimbang offline.

ABSENSI TANPA SENTUH

Absensi jadi hal penting bukan, buat perusahaan dan karyawan semua itu jadi satu bagian. Tetapi, pandemi itu sendiri buat semua perusahaan beralih ke digital. Memang, kesannya sangat rawan sekali untuk disalahgunakan oleh karyawan.

Tetapi, itu semua bisa diketahui dengan mudah apabila kita crosscheck ke karyawan bersangkutan. Terkesan kerja dua kali mungkin, cuma lebih enak mungkin dengan absen digital lebih transparan serta nyaman buat perusahaan untuk memaksimalkan pendapatan mereka. Terutama buat perusahaan dengan karyawan diatas 100 orang.

Buat karyawan, mungkin absensi tanpa sidik jari jadi solusi menarik, tanpa sentuh atau harus pakai hand sanitizer setelah menyentuh mesin absen. Bahkan itu semua bisa dilakukan di rumah atau tempat lain.

Mungkin terkesan aneh harus selfie atau masukkan alasan kerja dari rumah. Tapi itu semua bisa dilakukan dari rumah atau dimana saja toh. Bahkan lebih enak begini ketimbang harus sentuh jempol di mesin absen.

PAYROLL SATU ATAP

Pernah melihat Human Resource pusing dengan gaji dan pajak. Cuma itu semua akan jadi pusing apabila dilakukan secara manual. Belum lagi, urusan keuangan dan macam reimbursement yang dikirim secara bersamaan dan harus dibayarkan kepada karyawan setelah melakukan tugas kantor.

Kalau saja bisa dilakukan dalam satu atap alias satu aplikasi, mungkin bisa saja menghemat biaya dan juga efektif. Meskipun ada hanya beberapa karyawan untuk memantau perhitungan pajak dan juga keuangan perusahaan.

Termasuk reimbursement yang sepertinya bisa dipangkas birokrasi pengajuannya. Contoh, reimburse bensin dan parkir harus diberikan setelah pulang dari tugas. Bisa saja terselip atau hilang begitu saja. Dengan reimburse melalui aplikasi bakalan lebih mudah dan transparan bukan.

Dengan reimburse via aplikasi dari smartphone, tentu lebih mudah laporan masuk saat itu juga dan proses cepat dan transparan tanpa perlu harus berikan ke tim keuangan dulu.

Termasuk pajak seperti pph21, tentu saja akan lebih mudah berikan slip potong saat mereka butuh untuk laporan SPT tahunan. Apalagi tiap bulan harus ke kantor pajak hanya untuk laporan pajak dan kawan-kawan. Cukup sambungkan data dan kirim semuanya ke kantor pajak dalam waktu bersamaan.

Sebenarnya ini semua membantu perusahaan dan karyawan dalam melakukan semua kegiatan kerja. Ditambah pandemi yang sepertinya belum sama sekali mereda dan bakal makan waktu lama.

--

--

Adiyasa Prahenda

Super idealist, Petrolhead, Fans of Jeremy Clarkson, Richard Hammond and James May, Live in Melbourne, Podcaster