Prime Bread, Roti Enak Tapi Terlupakan

Adiyasa Prahenda
2 min readFeb 23, 2022

Melihat seonggok roti Prime Bread di depan kasir atau rak di Indomaret pasti semua orang hanya melihat dan pergi berlalu saja. Padahal mah, roti ini mirip dengan roti yang pernah dijual oleh Sari Roti pada saat itu, mungkin bagi semua orang tahu bukan.

Padahal rasa yang ditawarkan oleh Prime Bread ini begitu enak dan rasanya juga banyak dibandingkan Sari Roti. Cuma lagi-lagi ada beberapa orang kurang suka dengan roti ini. Entah seret entah kurang manis (Mungkin lidah orang berbeda).

Mengingat persaingan roti baik level lokal maupun industri sangatlah rapat sekali. Bahkan ada beberapa roti yang klaim paling enak (Padahal mah belum tentu) Kalau melihat segmentasi roti skala industri kecil mungkin pemainnya tidak sebanyak ini dan biasanya mereka akan ada di wilayah yang luasnya tidak terlalu besar.

Berbeda dengan industri besar seperti Sari Roti, dimana produk ini punya pabrik di seluruh Indonesia dan pastinya akan banyak hadir di supermarket ataupun agen mereka yang keliling di perumahan.

Sedangkan Prime Bread sendiri adalah pemain baru yang fokusnya di roti panjang dengan topping krim dalamnya. Meskipun ada varian roti lainnya, cuma roti panjang ini paling sering ada di stall roti dan kasir. Herannya, sampai diskon atau promo beli 2 gratis 1.

Permasalahannya mungkin dari bahan baku serta kenyalnya roti tak sesuai dengan kemauan konsumen saat ini.

Entah kenapa, roti seperti Prime Bread lebih enak jika roti-nya lebih lembut. Apalagi isi krim-nya lebih solid dari segi rasa. Pasti banyak yang menyukai roti ini ketimbang roti terkenal lainnya.

Pastinya dia bisa mengungguli beberapa roti ternama di rak indomaret saat ini. Ya, sepatutnya produk ini bisa lebih besar lagi dengan rasa yang lebih solid dan tekstur roti yang enak.

--

--

Adiyasa Prahenda

Super idealist, Petrolhead, Fans of Jeremy Clarkson, Richard Hammond and James May, Live in Melbourne, Podcaster